BAB I
PENDAHULUAN
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office
PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft
di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.
PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini
berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat
banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para
pendidik, siswa, dan trainer.
Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft
mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft
Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft
Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi milik Microsoft,
disamping Microsoft Word dan Microsoft Excel yang telah banyak kenal. Ketiga
aplikasi ini lazim disebut Microsoft Office. Pada dasarnya, aplikasi Microsoft
Power Point berfungsi untuk membantu user dalam menyajikan presentasi. Aplikasi
ini menyediakan fasilitas Slide untuk dapat menampung pokok-pokok pembicaraan
point-point yang akan disampaikan pada Audience.
Dengan fasilitas, Animation, suatu slide dapat dimodifikasi dengan
menarik. Begitu juga dengan adanya fasilitas: Font Picture, Sound dan Effect
dapat dipakai untuk membuat suatu slide yang lebih bagus. Bila keadaan ini
dapat disajikan, maka para pendengar dapat kita tarik perhatiannya untuk
menerima apa yang ingin kita sampaikan.
Setiap lembar tayangan berisi materi disebut Slide. Agar slide yang
sedang dibangun dapat menarik, tujuan kita dalam menyampaikan suatu topik dapat
tercapai, dan dapat dimengerti oleh audience dengan efektif, sebaiknya buat
terlebih dahulu point bahasan yang perlu dicantumkan pada slide secara garis
besar, dan diikuti sub point dari masing-masing point yang ada dan lengkapi
dengan gambar, karikatur pada slide yang dimaksud. Berilah bullet, font, dan
color yang menyolok pada point yang paling utama agar menjadi pusat perhatian.
BAB II
PEMBAHASAN
Microsoft
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft
di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.
PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft
Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini
berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini
sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para
pendidik, siswa, dan trainer.
Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft
mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft
Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft
Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
Sejarah
Aplikasi
Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis
Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc
yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada
tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan
komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih
menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk
transparansi overhead
projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint
muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft
pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint
dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987.
Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint
(versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990,
PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket
aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi
terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis
pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari
segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu,
dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan
ekstensi
*.ppt
, versi ini menawarkan format data XML
dengan ekstensi *.
A. PEMAHAMAN TOOLBAR
Toolbar merupakan
salah satu bagian yang paling penting dari Power Point. Fungsi utama Toolbar
adalah mempercepat akses kesejumlah perintah yang sering dipakai. Untuk
menggunakan Toolbar, klik salah satu icon yang mewakili perintah yang Anda
inginkan. Bila icon tampak tertekan ke dalam, berarti ia
sedang diaktifkan. Untuk menonaktifkannya, Anda tinggal menekan icon tersebut
sekali lagi.
Untuk
mengaktifkan masing-masing Toolbar, gunakan Menu View, Toolbar, kemudian tandai
nama Toolbar yang ingin ditampilkan, sehingga muncul tanda cek didepan nama
jenis toolbar.
B. PENGGUNAAN MENU
Pada
kondisi Default, Menu Bar Power Point terdiri dari sembilan kelompok menu.
Mulai dari File di ujung kiri sampai Help di ujung kanan. Untuk mengakses
perintah pada salah satu menu, cukup klik nama perintah yang diinginkan. Pada
layar akan muncul kotak dialog yang berhubungan dengan perintah tersebut
C. MEMULAI POWER POINT
Untuk memulai
Power Point ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu:
a.
Buka Start Menu, dan pilih Programs, Microsoft
Power Point (Lihat gambar 3). Setelah itu akan muncul kotak dialog Power Point,
yang mana nantinya akan diberikan 4 pilihan, dan kita dapat memilih salah satu
options tersebut: Auto Content Wizard, Template, Blank Presentation, atau Open
Existing Presentation.
b.
Setelah kita pilih salah satu, klik OK atau tekan
Enter. Selanjutnya, akan muncul layar New Slide dan tentukan AutoLayout yang
kita inginkan.
c.
Pilih OK atau tekan
Enter.
D. TAMPILAN JENDELA POWER POINT
Setelah kita
melakukan kesemua hal di atas, kita akan melihat layar Power Point dan mulailah
untuk membuat Presentasi yang kita inginkan.
Keterangan:
Kotak Placeholder, untuk meletakkan aneka objek presentasi.
Kotak dialog, kotak yang muncul pada layar bila kita mengaktifkan salah satu menu.
Kita bisa mengatur berbagai pilihan yang tersedia di dalamnya.
Status Bar, pada bagian ini ditemukan dua indikator.
Dari kiri kekanan adalah indikator tampilan slide, dan indikator template.
Menu Bar, disebut juga dengan Pull Down Menu. Bila kita mengklik salah satu menu maka akan terbuka sekelompok menu lain yang berhubungan dengannya.
Scrool Box, yaitu vertikal sisi kanan layar dan horizontal di sisi bawah layar.
Toolbar, seperangkat icon yang berfungsi untuk menggantikan perintah-perintah yang terdapat pada menu Bar.
Kotak Placeholder, untuk meletakkan aneka objek presentasi.
Kotak dialog, kotak yang muncul pada layar bila kita mengaktifkan salah satu menu.
Kita bisa mengatur berbagai pilihan yang tersedia di dalamnya.
Status Bar, pada bagian ini ditemukan dua indikator.
Dari kiri kekanan adalah indikator tampilan slide, dan indikator template.
Menu Bar, disebut juga dengan Pull Down Menu. Bila kita mengklik salah satu menu maka akan terbuka sekelompok menu lain yang berhubungan dengannya.
Scrool Box, yaitu vertikal sisi kanan layar dan horizontal di sisi bawah layar.
Toolbar, seperangkat icon yang berfungsi untuk menggantikan perintah-perintah yang terdapat pada menu Bar.
E. MENYIMPAN DAN MENUTUP POWERPOINT
Menyimpan Presentasi
Saat pertama kali
menyimpan presentasi, gunakan menu File, Save As. Aplikasi akan menampilkan
kotak dialog Save As. Ketikkan nama file yang kita inginkan pada bagian File
Name.
Ketikkan nama file
yang kita inginkan pada bagian File Name. Pilih atau ubah drive penyimpanan
pada Menu Save in. Klik OK untuk mengakhiri penyimpanan.
Menutup Presentasi
Setelah selesai
bekerja dengan sebuah presentasi dan menyimpannya, Kita tentu ingin menutup
presentasi tersebut. Gunakan menu File, Close
atau mengklik tombol bergambar pada sudut kanan atas jendela.
Membuka Presentasi
Saat PowerPoint
dijalankan, kotak dialog PowerPoint akan muncul pada layar. Ada empat pilihan pada kotak dialog ini, meliputi
Template, Blank Presentation, AutoContent Wizard, dan Open Existing
Presentation.
Tampilan kotak
dialog pada gambar 6 di atas digantikan dengan penggunaan TaskPane pada versi
PowerPoint yang lebih tinggi.
Bila kita ingin
memakai file-file presentasi yang sudah disediakan oleh PowerPoint, pilih
Template. Bila ingin membuat presentasi dari halaman "kosong" tanpa
warna atau style, pilih Blank Presentation. Sementara bila kita membutuhkan
panduan tahap demi tahap selama pembuatan, pilihlah AutoContent Wizard.
Pilihan Autocontent Wizard
Bila kita memilih
ini, pada layar akan muncul secara berurutan enam buah kotak dialog dengan
berbagai pilihan dan kotak isian di dalamnya, beserta langkah sistematisnya.
Selanjutnya tinggal memilih wizard yang sesuai dengan kebutuhan presentasi yang
sedang disiapkan
Pilihan Template
Bila kita
menggunakan ini untuk membuat presentasi baru, kita tinggal mengklik ganda
salah satu icon template yang tersedia pada kotak dailog New Presentation. Ada empat kelompok
template, yaitu:
· General berisi
presentasi kosong.
· Presentation
Design berisi lebih dari 20 design template profesional
· Presentations
berisi template presentasi yang siap diatur dan memiliki tema khusus.
·
Web Pages berisi template presentasi untuk keperluan publikasi dalam Internet.
Untuk memilih
Template, klik menu Format, Apply Design Template.
Pilihan Blank Presentation
Bila kita memilih
ini, pada kotak dialog PowerPoint akan muncul kotak dialog New Slide. Kita bisa
memilih salah satu tata letak presentasi yang tersedia.
Tata letak slide
dapat diubah setiap saat, caranya klik menu Format, Slide Layout atau dengan
menekan tombol Slide Layout pada status bar. Setelah slide dibuat, kita bisa
menyisip slide baru dengan mengklik menu Insert, New Slide atau dengan mengklik
tombol New Slide pada Toolbar standard.
Pilihan Open An
Existing Presentation
Selain membuat
presentasi baru, kita juga bisa membuka file-file yang telah dibuat sebelumnya
yang tersimpan pada Harddisk dan Disket. Pada layar akan muncul kotak dialog
Open. Kita bisa mencari file presentasinya.
F. BEKERJA DENGAN TEKS
Mengetikkan Teks
Untuk mengisikan
teks kedalam slide, kita cukup mengganti teks contoh (Clik to Add) yang berada
pada kotak-kotak placeholder. Pada saat kita mengklik kotak placeholder, sebuah
bingkai akan muncul mengelilinginya. Ini menandakan kotak
tersebut telah dipilih dan siap untuk diisi teks. Pada saat yang sama teks
contoh akan lenyap, ketikkan teks yang akan ditampilkan pada kotak tersebut.
Setelah teks diketikkan, klik ruang kosong diluar bingkai untuk kembali
ketampilan semula. Atau bisa juga dengan mengklik tombol Text Box pada Toolbar
Drawing untuk menyisipkan kotak teks. Mulailah mengetikkan teks yang kita inginkan.
MEMFORMAT TEKS
Perataan Teks
Didalam slide
PowerPoint, pengertian perataan teks adalah posisi teks pada kotak Placeholder.
Rata pada pinggir kirikah, rata pinggir kanankah, dan seterusnya. Format
semacam ini diperlukan untuk teks-teks tertentu misalnya judul document memakai
teks yang berada diposisi tengah.
Untuk
mengatur perataan teks ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a)
Pilih teks yang akan
diatur perataannya, lalu klik menu Format, Alignment.
b)
Pada menu yang tampil,
klik salah satu pilihan. Left berarti rata kiri, Right berarti rata kanan,
Centered berarti rata tengah, dan Justify berarti rata kedua sisi.
Format Huruf
Pilih
teks yang akan diubah format hurufnya, lalu klik menu Format, Font. Langkah
selanjutnya, kita atur pilihan-pilihan yang disediakan kotak dialog Font.
Dapat juga kita
mengatur format huruf dengan menggunakan tombol-tombol pada toolbar Formatting.
Jarak Baris dan Paragraf
Jarak baris
merupakan jarak antara suatu baris teks diatas serta di bawahnya. Di sini kita
bebas mengatur jarak baris secara bebas. Jarak Paragraf
merupakan jarak antara suatu paragraf dengan paragraf di bawah dan di atasnya.
Untuk
menentukan jarak baris dan paragraf dapat kita lakukan dengan memilih teks atau
paragraf yang akan diubah, kemudian klik Format, Line Spacing. Klik tanda panah
pada kotak Line Spacing, Before paragraf dan After paragraf. Atau bisa juga
dengan mengetikkan langsung pada kotak tersebut untuk mengubah jarak baris /
paragraf keukuran yang diinginkan.
Bullet
Adalah suatu
peneomoran dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti lingkaran, bujur
sangkar, garis, panah, dan lain-lain. Untuk memformat Bullet, pilih teks yang
akan diberi bullet, lalu klik menu Format, Bullet.
Kotak dialog akan
muncul dilayar. Pada kotak Bullets From, pilih jenis huruf yang ingin dipakai
sebagai bullet. Kita juga bisa memilih warna dari kotak Color. Dan untuk
mengubah ukuran bullet, atur kotak Size.
Teks Efek Khusus
Beberapa bagian
slide membutuhkan penanganan khusus. Agar lebih menarik
perhatian, format huruf dekoratif bisa dipakai untuk menulis teks. PowerPoint
menyediakan fasilitas WordArt untuk hal ini. Untuk mengaktifkannya, klik menu
View, Toolbars, WordArt. Toolbar WordArt akan tampil dilayar.
Untuk
menyisipkan teks, klik tombol Insert WordArt. Kotak dialog akan muncul dilayar.
Pilih
salah satu efek yang diinginkan, lalu klik OK.
G. MENYISIPKAN GAMBAR DAN FOTO
Membuat Gambar
Untuk mulai
menggambar, klik menu View, Slide dan klik menu View, Toolbars, Drawing
Toolbars. PowerPoint telah menyediakan fasilitas pembuatan gambar, caranya klik
tombol AutoShapes pada Toolbar Drawing.
Ada enam pilihan
bangun, yaitu; Lines (macam-macam garis), Basic Shapes (bangun sederhana),
Block Arrows (macam-macam panah), Flowchart (simbol-simbol diagram alir), Stars
and Banners (bintang dan banner), dan Callouts (kotak keterangan gambar).
Arahkan pointer kemasing-masing pilihan untuk melihat isinya.
Mengatur Posisi Objek Pada Slide
Kita bisa
menggunakan fasilitas ini dengan mengklik tombol Draw, Align or Distribute
(Bila menu ini nonaktif, klik pilihan Relative to Slide untuk mengaktifkannya).
Klik tombol yang sesuai dengan keinginan kita.
Menyisipkan Foto
Kita dapat
langsung menyisipkan foto kedalam slide, caranya: tempatkan pointer mouse
kebagian document yang ingin disisipi, kemudian klik menu Insert, Picture, From
File.
Menyisipkan
Media Audio Visual
Media audio
visiual seperti movie, sound, lagu, animasi dan atau suara yang langsung bila
hardware komputer yang tersedia memungkinkan. Langkah penyisipan melalui tandar
toolbar Insert sebagai berikut
Selain objek
penyisipan tersebut di atas, masih terdapat banyak objek lain yang dapat
disisipkan dalam slide PowerPoint seperti terlihat pada pilihan menu Insert
gambar 21. Objek lain yang dapat disisipkan diantaranya adalah, Organisation
Chart, Tabel, Diagram, Chart dan sebagainya.
Sisipan dokumen
lain dapat dilakukan pula dari Ms Word dan atau Ms Exel melalui menu Insert,
Object dan klik pilihan objek sumber lain yang diinginkan.
BAB
III
ISI

Microsoft PowerPoint dipergunakan untuk membuat
program Slide atau presentasi tertentu yang akan ditampilkan pada projektor,
ataupun dengan peralatan lainnya. Program Aplikasi ini adalah produk dari
Microsoft Co. yang terpaketkan dalam satu produk bernama Microsoft
Office. Hingga saat ini Microsoft PowerPoint telah mencapai Versi 9 atau
yang dikenal dengan Versi 2000. Penuntun ini bersifat bimbingan ringkas
yang hendaknya dihadapi anda sebagai pembaca pada perangkat komputernya secara
langsung. Ikuti langkah-langkah yang diberikan pada setiap tahapan yang
ada, dan selamat mencoba.
A.
Memulai Program.
Untuk memulai program Microsoft PowerPoint, langkah-langkah yang harus
anda lakukan adalah sebagai berikut :
(1) Klik menu Start F
Program F Microsoft PowerPoint
(2) Sehingga anda akan
menjumpai kotak dialog berikut :
(3) Pada kotak dialog
tersebut anda dihadapkan pada beberapa pilihan, yaitu : AutoContentWizard (untuk
membuat presentasi dengan dibantu oleh program), Design Template (untuk
membuat presentasi dengan menggunakan kerangka presentasi yang telah disediakan
oleh program), Blank presentation (untuk membuat presentasi kosong atau
baru menurut kehendak anda), dan Open an existing presentation (untuk
membuka file presentasi yang pernah anda simpan atau anda buat). Pilih salah satu yang anda inginkan, misalnya Blank Presentasion.
![]() |
membuka file presentasi yang pernah anda simpan atau anda buat). Pilih salah satu yang anda inginkan, misalnya Blank Presentasion.
(4) Untuk mengakhiri
bagian ini maka anda dapat mengklik button OK untuk menyetujui pilihan
anda atau button Cancel untuk membatalkan pilihan anda.
Langkah selanjutnya silahkan anda ikuti petunjuk pada
bagian berikutnya dari lembar penuntun ini
.
B. Memilih Bentuk Tampilan Slide
Pemilihan bentuk tampilan slide ini hanya akan tampil bila anda memilih
pembuatan presentasi baru dengan menggunakan pilihan Blank Presentation
seperti yang telah saya sampaikan pada bahasan terdahulu. Adapun tampilan
pemilihan bentuk slide tersebut adalah seperti berikut ini :
Pada pilihan tersebut tampak ada beberapa pilihan bentuk tampilan Slide
yang telah disediakan oleh program, antara lain : Title Slide, Bulleted
List, 2 Column Text, Table, Text & Chart, Chart & Text, Organzation
Chart, Chart, Text & Clip Art, Clip Art & Text, Title Only, dan
Blank. Pilihlah salah satu sesuai dengan bentuk slide presentasi yang
anda inginkan, bila telah terpilih maka kliklah button OK. Sebagai
contoh kita akan memilih Title Slide sebagai slide awal presentasi kita.
C.
Menyisipkan Slide Baru.
Bila kita telah melakukan pembuatan suatu slide, dan kita ingin membuat
atau menyisipkan suatu slide baru, maka langkah-langkah pelaksanaannya adalah
sebagai berikut :
(1) Klik menu Insert F New
Slide, atau menekan tombol keyboard CTRL + M.
(2) Selanjutnya anda kembali akan
dihadapkan pada kotak dialog New Slide seperti yang anda lihat pada penjelasan
bagian II tadi.
D.
Menyimpan File Presentasi.
Untuk menyimpan file presentasi yang telah anda buatkan slide-slidenya,
maka langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut :
(1) Klik menu File F Save
atau tekan tombol CTRL+S atau klik icon Save
(2) Bila file yang disimpan adalah baru
pertama kali atau belum ada namanya, maka pada tahap ini anda ketikan nama
filenya, misalnya : Presentasi Harry , lalu anda tekan tombol ENTER.
E.
Mengakhiri Program.

Untuk mengakhiri program Microsoft PowerPoint yang
sedang aktif, maka langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut
:
(1) Kliklah menu File F Exit,
atau klik icon Close.
(2) Bila anda belum menyimpan file
presentasi yang dibuat maka akan muncul kotak dialog seperti berikut. Pada
pilihan yang disediakan kliklah button Yes untuk menyimpan file presentasi,
atau klik button No untuk tidak menyimpanya, atau Cancel untuk
membatalkan proses mengakhiri program Microsoft PowerPoint ini.
F. Membuka File Presentasi Yang Ada
Untuk membuka file presentasi yang telah anda simpan sebelumnya,
langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut :
(1) Kliklah menu File F Open
atau tekan tombol CTRL + O atau klik icon Open.
![]() |
(2) Berikutnya anda klik file presentasi yang ada pada kotak dialog Open, atau ketik nama file presentasinya pada textbox File name.
(3) Klik button Open atau
tekan tombol ENTER.
G. Membuat Background Slide

Untuk membuat background atau gambar latar dari slide yang dibuat maka
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
(1) Klik kanan tombol mouse
pada posisi pointer dibagian kosong dari slide, sehingga muncul menu pop-up
seperti gambar disebelah ini.
(2) Lalu pilihlah pilihan
Background, atau tekan tombol Alt + k, sehingga akan muncul kotak dialog
seperti berikut ini
(3) Lalu klik combo box yang
ada untuk kemudian pilihlah warna yang ada, atau klik pilihan More Colors, atau
Fill Effects (untuk menentukan background dengan efek-efek tertentu).
Pada pemilihan efek-efek tertentu maka anda akan menjumpai kotak dialog
seperti berikut ini :

Pilihlah tabulasi Gradient untuk memberikan warna dengan gaya
gradasi warna tertentu, atau pilih tabulasi Texture untuk memilih gambar
texture tertentu, atau pilih tabulasi Pattern untuk memilih gaya arsiran
tertentu, atau pilih tabulasi Picture untuk memilih file foto atau
gambar sebagai gambar latar. Bila sudah terpilih maka kliklah button OK.
(4) Untuk menerapkannya
pilihan latar yang dipilih, kliklah button Apply untuk hanya pada slide
yang diedit, dan Apply to All untuk semua slide yang dibuat.
H.
Membuat Animasi pada Obyek.
Untuk membuat animasi pada obyek langkah-langkah yang anda laksanakan
adalah sebagai berikut :
(1) Klik kanan obyek yang bersangkutan,
sehingga akan muncul menu PopUp seperti berikut ini.
(2) Selanjutnya pilihlah
pilihan Custom Animation sehingga muncul kotak dialog Custom
Animation seperti gambar disebelahnya.


(4) Untuk mengotomatiskan
atau mengatur waktu penampilan animasi obyek maka pilihlah tabulasi Order
& Timing dan tentukan Star Animation-nya.
(5) Untuk menerapkan animasi
yang telah terpilih beserta pengaturannya pada obyek tersebut, maka kliklah
button OK, tetapi bila ingin melihat dulu bagaimana hasilnya kliklah
button Preview.
I.
Mengatur Transisi Antar Slide dan Penayangan Slide.
Untuk mengatur perubahan antar slide (slide transition) ikuti
petunjuk berikut :
(1) Pada slide yang muncul, kliklah
menu Slide Show.
(2) Selanjutnya pilihlah pilihan Slide
Transition….
(3) Berikutnya tentukanlah Efek
transisinya, otomatisasi slide dan waktunya, serta Sound atau suara yang
menyertai proses perpindahan slide.
(4) Bila akan diterapkan pada hanya
satu slide, maka kliklah button Apply. Bila anda akan menerapkan
pengaturan transisi pada semua slide kliklah button Apply to All.
Untuk mengatur Penayangan Slide (Set Up Show),
maka kliklah menu Slide Show, lalu diikuti dengan mengklik pilihan Set
Up Show. Selanjutnya aturlah pilihan pengaturan yang ada, dan bila
sudah selesai kliklah button OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar