Bisnis Rumahan Dengan Membuka Toko Kelontong

Konsumen
Target konsumen Anda adalah para tetangga dan lingkungan di sekitar rumah Anda.
Info Bisnis
Untuk memulai bisnis toko kelontong di rumah ini cukup mudah. Yang pertama Anda siapkan adalah tempat untuk berjualan. Fungsikan garasi, teras atau halaman rumah Anda. Anda bisa merombak dan memodifikasi sedikit ruang tersebut untuk menempatkan barang-barang dagangan Anda, paling tidak Anda dapat menyiapkan tempat minimal seluas 9 meter persegi. Selanjutnya ruangan itu lengkapi dengan rak, etalase, dan tali plastik, sebagai tempat memajang barang-barang yang dijual seperti mie instant, shampo, sabun, gula, minyak goreng, aneka jajanan anak-anak, dan lain-lain.
Sebagai pedagang pemula dalam bisnis toko kelontong ini, para agen atau distributor barang-barang kebutuhan sehari-hari belum mengenal Anda. Maka sebaiknya Anda terlebih dahulu mendatangi agen-agen atau distributor tersebut untuk menjadi pelanggannya.

Sebaiknya Anda memperhitungkan antara tempat yang akan Anda gunakan sebagai tempat usaha dengan toko kelontong yang sudah ada. Jangan terlalu dekat, apalagi jika ternyata bertetangga. Karena untuk menghindari persaingan yang tidak sehat, yang dapat membuat hubungan dengan orang menjadi kurang baik.
Perhatikan kelengkapan bahan atau barang kebutuhan yang Anda jual. Jika stok hampir habis, sebaiknya Anda segera mencarinya, agar pelanggan tidak kecewa.
Analisa Usaha Sulit untuk diperkirakan analisis usaha toko kelontong. Karena pengeluaran dan pemasukan yang diperoleh setiap harinya tidak teratur. Modal awal Peralatan Persediaan barang dagangan Rp 3.000.000,. Rak, etalase, dan tali Rp 2.000.000,. Jumlah Rp 5.000.000,. Penyusutan peralatan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1000,. dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 5.000.000,. – Rp 1000,.) / 4 = Rp 1.249.750,. per tahun (Rp 60.270,. per bulan). Perlengkapan Kantong plastik Rp 100.000,. Jumlah Rp 100.000,. Perhitungan laba/(rugi) per bulan Pendapatan Rp 100.000,. x 30 hari Rp 3.000.000,. Biaya-biaya Belanja barang dagangan Rp 1.000.000,. Biaya perlengkapan Rp 100.000,. Biaya penyusutan peralatan Rp 60.270,. Biaya lain-lain Rp 100.000,. Jumlah Rp 1.260.270,. Laba/(rugi) bersih = Pendapatan – biaya-biaya = Rp 3.000.000 – 1.260.270,. = Rp 1.739.730,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar