POLUTAN
![]() |
DISUSUN OLEH :
NAMA
: FANNY ADHITYA
NO
: 12
KELAS
: XI TPM 1
SMK NEGERI 1 KLEGO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
POLUTAN (ZAT PENCEMAR)
AIR UDARA TANAH
1. Polutan (Zat Pencemar)
Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Polusi
atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya
dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida
dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi
dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat dari polutan adalah:
- Merusak untuk sementara, tetapi
bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
- Merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam
jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
sampaitingkatyangmerusak.
·
Polutan Udara
Polutan Udara adalah pencemaran akibat masuknya
bahan atau zat asing, energi, dan komponen lainnya ke udara. Zat-zat pencemar
(polutan) yang ada di udara umumnya berupa debu, asap, dan gas buangan hasil
pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak dan batu bara oleh kendaraan/alat
transportasi dan mesin-mesin pabrik.Gas buangan yang mengandung zat yang
berbahaya, misalnya asap, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (C02), sulfur
oksida (S02), nitrogen oksigen (NO, N02, NOx), CFC, dan sebagainya.
AsapAsap adalah hasil pembakaran bahan
organik yang tidaksempurna. Pembakaran hutan, plastik, dan sampah organik akan
menghasilkan asap yang berdampak langsung kepada fungsi mata, saluran
pernapasan, dan aktivitas manusia.
- Karbon monoksida (CO) adalah
suatu komponen yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
mempunyai rasa, yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192°C,
mempunyai berat sebesar 96,9% dari berat air dan tidak larut dalam air.
- Karbon dioksida (C02)Karbon
dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti minyak
bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin pabrik dan kendaraan. C02
terbesar dihasilkan dari pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyak bumi
dan batu bara.
- CFC (Chloro fluoro carbon)CFC
biasanya digunakan sebagai bahan pendingin pada AC dan kulkas, CFC
dipergunakan sebagai aerosol pada penyemprotan rambut, pengharum, dan
pembasmi serangga.
- Sulfur oksida (SO) terutama
disebabkan oleh dua komoponen gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur oksida
(S02) dan sulfur trioksida (S03). Keduanya disebut sebagai SOx. Sulfur
oksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak terbakar di udara,
sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif.
- Nitrogen oksida (NO JNitrogen
oksida (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfer yang terdiri
atas gas nitrit oksida (NO) dan nitrogen oksida (N02).
·
Polutan Air
Keadaan air yang berpengaruh terhadap
makhluk adalah suhu, kadargaram (salinitas), dan tingkat kesamaan (pH) air.
Kualitas air yang terganggu dapat dilihat atau ditandai dengan adanya perubahan
bau (menyengat), rasa (asam), dan warnanya (hitam pekat).Zat-zat pencemar
(polutan) yang berada di air, antaralain:
- Logam berat dan senyawa kimia dari
limbah pabrikyang dibuang ke sungai, kolam, dan perairanlainnya.
- Detergen, kaleng, plastik,
sisa-sisa makanan, dansebagainya dari limbah rumah tangga atau
limbahdomestik.c. Pestisida, pupuk buatan, dan sisa sampahpertanian dan
kegiatan pertanian.
- Lumpur-lumpur hasil erosi dan
tanah longsor.
- Zat asam dari hujan asam.
- Tumpahan minyak.
·
Polutan Tanah
Polutan Tanah adalah sebagai tempat
makhluk hidup bagi organisme, sebagai hara dan air bagi tumbuhan. Pada tanah
yang subur proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan, dan mikroba tanah dapat
berlangsung dengan baik. Keadaan tanah yang memengaruhi makhluk hidup misalnya
pH tanah, tekstur, kelembapan, dan kandungan unsur hara.Zat pencemar/polutan
yang berada di tanah antara lain berasal dari limbah industri, limbah rumah
tangga, hujan asam, tumpahan minyak, dan Iain-Iain. Benda-benda yang mencemari
tanah berupa benda padat seperti kertas, plastik, aluminium, kaleng, botol, dan
benda cair, seperti tumpahan minyak dan limbah cair pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar