Cerpen (Cerita Pendek)
Dalam dunia sastra kita
mengenal prosa dan puisi. Prosa meliputi roman(novel), dan cerita pendek(cerpen). Ada juga jenis
prosa yang lebih pendek dari novel, tetapi lebih panjang dari cerpen, yang disebut
novelet. Cerpen,
novelette atau novel, tergolong tulisan kreatif (creative
writing).
Menulis Cerpen
Lalu apakah yang disebut cerita pendek
atau cerpen itu? Cerpen adalah cerita yang
ditulis pendek. Tetapi seberapa pendeknya? Bukankah panjang atau pendek itu
relative? Karena itu lalu dibuat patokan yang sudah umum berlaku. Sebagai
patokan atau pedoman umum, ceroen terdiri dari 2000 kata sampai dengan 10.000
kata. Penggolongannya adalah sebagai berikut:
§
Cerita Pendek (short story)
§
Cerita pendek yang pendek (short, short story)
§
Cerita pendek yang sangat pendek (very
short-short story)
Cerpen yang pendek hanya terdiri dari 750 sampai dengan 1000 kata. Cerpen jenis ini biasanya
disebut cerita mini yang lazaim disingkat cermin. Di Barat cermin disebut flash
– yang artinya sekilas atau sekelebatan membacanya. Jenis ini tergolong dalam very
short-short story.
Sedangkan cerpen yang ditulis sampai dengan 10.000 kata
bisa disebut dengan cerpan(cerita pendek yang panjang).Jenis cerpen ini bisa dikembangkan
menjadi novelette atau novel pendek. Karya-karya cerpen para sastrawan Eropa, Amerika Latin dan
AS tahun 1940 – 1960-an pada umumnya ditulis begitu panjang dan layak disebut
cerpan.
Cerpen
yang ideal adalah sebagai berikut:
- Ditulis terdiri dari 3.000 atau 4.000
kata.
- Bahasa dan isinya mudah dipahami. Dengan
demikian, cerpen
tersebut dapat di baca kurang dari satu jam dan isinya tidak terlupakan
oleh pembacanya sepanjang waktu.
Ada dua tipe cerpen, yaitu cerpen yang ditulis dengan sempurna disebut well made
short-story dan cerpen
yang ditulis tidak utuh disebut slice of life short-story. Tipe pertama adalah cerpen yang ditulis secara
fokus yaitu: satu tema dengan plot yang sangat jelas dan ending yang mudah
dipahami. Cerpen
tersebut pada umunya bersifat kovensional dan berdasar pada realitas /fakta.
Maka cerpen tipe
ini biasanya enak dibaca dan mudah dipahami. Pembaca awam dapat membaca cerpen jenis ini kurang dari
satu jam.
Sebaliknya, cerpen tipe kedua, yaitu slice of life
short-story, tidak terfokus temanya, memencar, sehingga plot tidak
terstruktur. Plot(alur) ceritanya kadang dibuat mengambang oleh pengarang.nya.
Pada umumnya,cerpen jenis ini ditulis dengan gaya kontemporer dan bersumber dari ide atau
gagasan murni, maka disebut juga dengan cerpen gagasan. Dengan demikian, cerpen
tipe ini seringkali sulit dipahami sehingga perlu dibaca berulang-ulang.Pembaca
karya seperti itu adalah kalangan tertentu yang memang paham akan karya-karya
sastra.
Cerpen tipe mana pun, yang ditulis sebagai
cerpen standar, cermin(flash) maupun cerpan mempunyai beberapa persamaan:
- Bercerita tentang manusia atau sesuatu
yang dimanusiakan
- Menyajikan satu (tunggal)
peristiwa(lampau, sekarang atau yang akan datang)
- Jumlah tokoh yang ditampilkan satu atau
paling banyak tiga orang.
- Kurun waktu peristiwa sangat terbatas.
- Pada umumnya, karya dipublikasi di
media-massa sebelum diterbitkan dalam bentukkumpulan cerpen.
- Mengandung elemen plot, sudut pandang,
tokoh/pelaku, dialog, konflik, setting dan suasana hati (mood/atmosphere)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar