MAKALAH TIK
MODEM DAN SATELIT
![]() |
Disusun oleh :
FRENDI ADI P.
X.1
SMA MUHAMMADIYAH 04 ANDONG
2011
Modem dan Satelit dalam Perangkat TIK
A.
Modem
Modem
eksternal 28.8kbps serial-port
modem dari Motorola.
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah
alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah
umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon
dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog
tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem
eksternal dan modem
internal.
Modem
Internal 56kbps PCI
slot modem.
JENIS-JENIS MODEM
·
Modem
analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital
Modem teknologi ADSL (Asymetric
Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan
telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan
sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter
ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh
mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter
berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem.
Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab
dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat
terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
·
Modem
kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan
lewat TV Kabel
B.
SATELIT
Deskripsi fisik
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun
relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun
bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke
frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan
beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder
channel, atau singkatnya transponder.
Ada dua konfigurasi umum untuk komunikasi satelit
yang popular yaitu:
·
Satelit
digunakan untuk menyediakan jalur titik-ke titik diantara dua antena dari dua
stasiun bumi
·
Satelit
menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan sejumlah
receiver stasiun bumi.
Agar komunikasi satelit bisa berfungsi
efektif, biasanya diperlukan orbit stasioner dengan memperhatikan posisinya
diatas bumi. Sebaliknya, stasiun bumi tidak harus saling berada digaris pandang
sepanjang waktu. Untuk mrnjadi stasioner, satelit harus memiliki periode rotasi
yang sama dengan periode rotasi bumi. Kesesuaian ini terjadi pada ketinggian
35.784 km.
Dua satelit yang menggunakan band frekuensi
yang sama, bila keduanya cukup dekat, akan saling mengganggu. Untuk menghindari
hal ini, standar-standar terbaru memerlukan 4 derajat ruang.
Aplikasi
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi
dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi
siaran televisi
·
Transmisi
telepon jarak jauh
·
Jaringan
bisnis swasta
Beberapa karakteristik komunikasi satelit
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. akibat jarak yang panjang
terdapat penundaan penyebaran (propagation delay) kira-kira seperempat detik
dari transmisi dari suatu stasiun bumi untuk di tangkap oleh stasiun bumi lain.
Disamping itu muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan control error dan
flow control.
2. gelombang mikro merupakan
sebuah fasilitas penyiaran, dan ini sudah menjadi sifatnya. Bebarapa stasiun
dapat mentransmisikan ke satelit, dan transmisi dari satelit dapat diterima
oleh beberapa stasiun.
GAMBAR: Jalur
Titik-ke-Titik Gelombang Mikro Satelit
Karena sifat siarannya, satelit sangat sesuai
untuk distrbusi siaran televisi dan dipergunakan secara luas di seluruh dunia.
Menurut penggunaan cara lama, sebuah jaringan menyediakan pemrograman dari
suatu lokasi pusat. Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian
disiarkan ke sejumlah stasiun, dimana kemudian program tersebut didistribusikan
ke pemirsa. Satu jaringan, public broadcasting service (PBS) mendistribusikan
program televisinya secara eksklusif dengan menggunakan channel satelit, yang
kemudian diikuti oleh jaringan komersial lainnya, serta sistem televisi
berkabel yang menerima porsi besar dari program-program mereka dari
satelit. Aplikasi teknologi satelit terbaru untuk distribusi televisi adalah
direct broadcast satellite (DBS), dimana pada aplikasi tersebut sinyal-sinyal
video satelit ditransmisikan secara langsung kerumah-rumah pemirsa. Karena
mengurangi biaya dan ukuran antena penerima, maka DBS dianggap sangat visible,
dan sejumlah channel mulai disiapkan atau sedang dalam taraf perencanaan.
GAMBAR: Jalur Broadcast Melalui
Gelombang Mikro Satelit
Transmisi satelit juga dipergunakan untuk
titik ke titik antar sentral telepon pada jaringan telepon umum. Juga merupakan
media yang optimum untuk kegunaan luas dalam sambungan langsung
internasional dan mampu bersaing dengan sistem terrestrial untuk penghubung internasional
jarak jauh.
Juga terdapat sejumlah apliksi data bisnis
untuk satelit. Provider satelit membagi kapasitas total menjadi beberapa
channel dan menyewakan channel itu kepada user bisnis individu. Satu user
dilengkapi dengan antena pada sejumlah situs yang dapat menggunakan channel
satelit untuk jaringan swasta. Biasanya, aplikasi-aplikasi semacam itu sangat
mahal dan terbatas untuk organisasi-organisasi yang lebih besar dengan
peralatan canggih. Sebuah hasil untuk pengembangan baru dalam hal ini adalah
sistem Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang menyediakan alternatif biaya
murah. Dengan mengacu pada beberapa aturan, stasiun-stasiun ini menbagi
kapasitas transmisi satelit dari suatu stasiun pusat. Stasiun pusat dapat
saling mengirimkan pesan dengan setiap pelanggannya serta dapat merelay
pesan-pesan tersebut di antara pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
http://teknik-informatika.com/?s=satelit




Tidak ada komentar:
Posting Komentar