Pengertian Karawitan
Keragaman seni budaya nusantara merupakan pembentuk
kebudayaan nasional. Kita ketahui bahwa salah satu bagian dari kebudayaan
itu diantaranya kesenian. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan
bawha kesenian daerah merupakan unsur penting dalam pembentuk kesenian
nasional.
apabila diteliti secara seksama tentang kesenian daerah yang ada di indonesia
sangat beraneka ragam bentuk, hal ini merupakan salah satu diantaranya. Karawitan
merupakan salah satu bentuk kesenian yang ada di indonesia, seperti
kita kenal ada Karawitan Jawa, Karawitan Sunda, dan Karawitan Bali serta
banyak lagi jenis-jenis karawitan lainnya.
Karawitan sunda mempunyai ciri tersendiri, pertumbuha, dan perkembangannya
sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang Sunda serta aspek sosial
kehidupannya. Istilah karawitan dalam Bahasa Sunda merupakan istilah baru,
tetapi cepat meluas sehingga istilah karawitan dianggap sebagai istilah
yang telah baku
dalam kesenian Sunda.
Pengertian yang telah memasyarakat tentang karawitan adalah seni suara
daerah yang berpedoman pada laras Selog dan Salendro. Banyak
juga pendapat-pendapat lain tentang karawitan, seperti pendapat para ahli
karawitan (Pangrawit) Sunda. Yang perlu kita ketahui bawha istilah
karawitan itu berasal dari Bahasa Jawa, mengingat sekitar kurang lebih
tahun 1920, istilah karawitan dipergunakan pada sebuah kursus menabuh
gamelan di Keraton Surakarta.
Macam-macam Bentuk Karawitan
Ada tiga
macam bentuk, diantaranya :
1. Karawitan Sekar adalah jenis karawitan yang terbentuk melalui penyajian
suara manusia (vokal).
2. Karawitan Sekar Gending adalah bentuk karawitan yang terbentuk melalui
penyajian alat musik/instrumen atau waditra.
3. Bentuk karawitan yang disajikan melalui perpaduan antar suara manusia
(vokal) dengan alat musik/instrumen atau waditra.
Karawitan Sekar
Karawitan sekar terdiri atas :
- Sekar Tandak adalah sekar atau
lagu yang terikat oleh wiletan atau birama, diantaranya :
Lagu-lagu panambih tembang Sunda/Cianjuran.
Lagu-lagu kawih Sunda atau lagu-lagu kepesindenan.
Lagu-lagu pupuh sekar tandak.
- Sekar Irama Merdika adalah sekar
atau lagu yang tidak terikat oleh wiletan atau birama, seperti :
Lagu-lagu pupuh
Lagu-lagu tembang Sunda/Cianjuran.
Lagu-lagu pupuh sekar irama merdika.
Karawitan Gending
Yang termasuk jenis karawitan gending
diantaranya :
- Lagu-lagu Degung Klasik yang
instrumentalia seperti lagu : Ladrak, Pajajaran Kintel Bueuk,
manintin Serang, Mayu Selas, dan lain-lain.
- Gending Wanda Anyar ; gending
wanda anyar merupakan ciptaan komposisi gending baru yang diciptikan
oleh H. Koko Koswara dan Nano, S. Gending wanda anyar biasanya
memiliki tema, isi, dan tujuan.
- Kecapi suling (instrumentalia)
- Gambangan
- Overture
- Gending karatagan pada acara
pembukaan pertunjukan wayang golek.
Karawitan
Sekar Gending
Jenis
karawitan sekar gending, diantaranya :
- Lagu-lagu sekar gending, seperti
lagu : Gerimis kasorenankeun, Gupay Lembur, Gupay Pileleuyan, Hujan
Munggaran, dan lain-lain.
- Lagu-lagu sempal guyon kawih
Sunda, seperti lagu : Kasenian, lagu Kareta Api, Lagu Berkat
Katitih Mahal, dan lain-lain.
- Gending Karesmen : Gending
Karesmen Si Kabayan, Lutung Kasarung, Dayang Sumbi, gending
Karesmen Pitaloka Citraresmi, dan lain-lain.
FUNGSI
KARAWITAN
- Sebagai pengiring lagu atau
nyanyian.
- Untuk mengiringi tarian terutama
tari Sunda.
- Untuk pengisi suasana dalam suatu
adegan sendra tari atau gending karesmen.
- Sebagai ungkapan rasa etika.
- Sebagai pencerminan jiwa.
- Sarana hiburan yang bersifat
social bersifat social maupun komersial.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar