MAKALAH TIK
MEDIA PENYIMPANAN DATA (STORAGE DEVICE)
![]() |
Disusun oleh :
NAMA :
KELAS :
SMA MUHAMMADIYAH 04 ANDONG
2011
MEDIA PENYIMPANAN
DATA (STORAGE DEVICE)
Komputer mempunyai
perangkat keras untuk media penyimpanannya. Memori eksternal adalah perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori
eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori
eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga
operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran
ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute).
Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga
tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk
media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai
berikut :
• 3600 RPM Pre-IDE
• 5200 RPM IDE
• 5400 RPM IDE/SCSI
• 7200 RPM IDE/SCSI
• 10000 RPM SCSI
Setiap memori
eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan
sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang
disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut
cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang
disebut sector.
1. FLOOPY DISK
Floppy disk drive yang menjadi standar
pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing
memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360
Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5”
kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung
oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan
kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy
disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun
demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun
memakan waktu yang relatif lama.
2. ZIP drive
ZIP drive berasal dari lomega. ZIP drive
berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan kapasitas
yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy drive dan
cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data. Dengan
kapasitas sebesar ini, dapat memungkinkan orang menyimpan file grafik dan
mutimedia.
3. Hardisk
Sebagaimana disket, hardisk juga meyimpan
data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Sistem operasi komputer mencatat
sektor berdasarkan cluster-nya. Sistem operasi Windows memberi nomor unik pada
setiap cluster dan mencatat alamat file di hardisk menggunakan tabel alokasi
file virtual (VFAT, Virtual File
Allocation Table). VFAT merupakan salah satu metode untuk menyimpan
dan mengetahui alamat file sesuai cluster yang digunakan. Oleh sebab itu, VFAT
berisi setiap nilai pada setiap cluster yang menjelaskan lokasi disk tempat
cluster berada. Terkadang sistem operasi menganggap sebuah cluster sebagai
cluster yang sedang dipakai, meskipun pada saat itu cluster tersebut tidak
berisi file apapun. Hal ini dinamakan lost
cluster, dan pengguna dapat membebaskan cluster tersebut (yang
berarti dapat menambah ruang hardisk) dengan memakai utilitas ScanDisk di
Windows.
a) Hardisk Nonremovable
(Hardisk Internal)
Hardisk nonremovable internal adalah hardisk
yang tetap berada di dalam unit sistem komputer dan digunakan untuk menyimpan
hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk jenis ini terdiri
dari beberapa piringan logam atau kaca (glass)
berdiameter 1 sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk
kumparan dan berisi data pada kedua sisi piringannya. Head baca/tulis yang
terletak di setiap sisi piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak
maju mundur untuk mencari lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini
terlindung dalam pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran
semacam debu.
Kapasitas hardisk nonremovable bervariasi
antara 40 sampai 300 gigabyte. Bahkan ada pula hardisk yang sudah mencapai
satuan terabyte yang setara dengan ribuan gigabyte. Satu gigabyte kira-kira
setara dengan tulisan sepanjang 20.000 halaman, sedangkan file video dan suara
biasanya berukuran 10 megabyte atau lebih.
Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat
dibandingkan disket, sehingga data/program pada hardisk dapat diakses lebih
cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan dengan satuan revolusi per detik (rpm) yang berkisar antara 5.400
sampai 7.200 rpm. Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm, sedangkan hard drive
sebesar 7.200 rpm (kira-kira setara dengan kecepatan 300 mil per jam).
b)
Hard Drive Portabel (Hardisk Eksternal dan
Removable)
Terdapat dua jenis hardisk portabel, antara
lain :
·
Hardisk Eksternal, Hardisk eksternal adalah hardisk yang bisa
ditempatkan di luar unit sistem dan tetap berpembungkus anti udara. Melalui
kabel, hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke port FireWire, USB atau
port lain. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
Hardisk Removable, Hardisk removable atau hard-drive catridge terdiri dari
satu atau dua piringan dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam
pembungkus kaku serta dapat dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem
mikrokomputer. Catridge, dengan kapasitas 80 gigabyte atau lebih, biasanya
dipakai untuk mem-backup dan
memindahkan file-file data berukuran besar, misalnya file spreadsheet atau
desktop-publishing yang berukura
4. CD-ROM
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari
resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.
Kemudian Intensitas laser tersebut berubah
setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi
oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data
pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk
ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
5. DVD (Digital
VersatileDisc)
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di
optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc.
Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang. CD-ROM
(Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau
informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte).
Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi
penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang
jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD
ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film
besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati
dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
DAFTAR PUSTAKA
http://windha-kumala.web.ugm.ac.id/?p=76
Tidak ada komentar:
Posting Komentar