MAKALAH TIK
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DATA PADA PERANGKAT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
![]() |
Disusun oleh :
NAMA : ERIC
RIANSYAH
KELAS :
X.1
SMA MUHAMMADIYAH 04 ANDONG
2011
JARINGAN
TELEKOMUNIKASI DATA PADA PERANGKAT TIK
A. KOMUNIKASI DATA
Jaringan komunikasi data dapat di
klasifikasikan menjadi lima:
1. Local Area Network (LAN)
LAN
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer)
dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu
menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia
ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang
berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan
seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel
dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan,
baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Peer-to-Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer
network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah
penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Adi dapat memakai program yang dipasang di komputer Ida, dan mereka
berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di
rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno‘, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru,
katakanlah Pentium IV atau DialCore, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia
cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga
cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari
dan dipakai.

GAMBAR: Model
Jaringan Sederhana
1. Perangkat Pembangunan
Jaringan
Dalam
membangun sebuah jaringan LAN ada beberapa persyaratan yang dipenuhi atau
disediakan antara lain:
a.
Software
(perangkat lunak) jaringan
Merupakan
perangkat lunak yang mendukung untuk aplikasi jaringan komputer yang meliputi:
§
PC
operating system, misalnya MS DOS, OS/2, Windows, NT dan lain-lain.
§
Sistem
Operasi jaringan (NOS=Network Operating System)
§
Protokol
§
Program
aplikasi
§
Internet
sharing
b.
Hardware
(perangkat keras) jaringan
Merupakan
seperangkat komponen jaringan komputer yang merupakan syarat untuk membangun
sebuah jaringan komputer.
Komponen utama
jaringan komputer yang harus ada minimal adalah:
a. Server
b. Workstation (PC Client)
c. NIC (Network Interface Card)
d. Kabel dan konektor
e. Peralatan tambahan:
- Hub
- Repeater
- Bridge
- Router
2. Sistem Operasi Jaringan
Untuk
mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem
operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringan, yaitu sistem
operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
a.
Jaringan client-server
Server adalah komputer yang
menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client
adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server
karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada
workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
§
Kecepatan
akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya
dilakukan secara khusus oleh komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas
lain sebagai workstation.
§
Sistem
keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai
yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan
sistem keamanan jaringan.
§
Sistem
bakcup data lebih baik, karena jaringan client server back up dilakukan
terpusat di server, yang akan memback up seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
Kelemahan:
§
Biaya
operasional relatif lebih mahal
§
Diperlukan
adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server.
§
Kelangsungan
jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
seluruh jaringan akan terganggu.
b.
Jaringan peer to peer
Bila ditinjau
dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe
peer to peer diistilahkan non dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
§
Antarkomputer
dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki seperti
harddisk, drive, modem, printer, dll.
§
Biaya
oprasional relatif murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah
satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus
untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
§
Kelangsunagn
kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga jika slah satu
komputer mengalami gangguan, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
Kelemahan:
§
Penanganan
jaringan lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Komunikasi pada jaringan
client-server terjadi antara server dengan workstation.
§
Unjuk
kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer di samping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerja atau aplikasi sendiri.
§
Sistem
keamana jaringan ditentukan oleh masing-masing komputer dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
§
Back
up data harus dilakukan oleh masing-masing komputer.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog-jaringan-
komputer.blogspot.com/2011/01/komunikasi-data-antarkomputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar