Persembahan
Dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat
dan karunia-Nya karya sederhana ini penulis persembahkan kepada orang-orang
tercinta diantara :
- Bapak Drs. H. Suparman Ars, M. Pd. I selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Al-Azhar yang telah memberikan doa restunya untuk mengadakan penelitian
- Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah memberikan doa dan restunya kepada penulis
- Bapak Fendi Rohmawan selaku pembimbing karya tulis ini
- Ibu Siti Sholikhah selaku wali kelas XI IPA
- Semua siswa siswi di Madrasah Aliyah Al-Azhar Andong Boyolali
- Para pembaca yang budiman
Kata Pengantar
Segala puji syukur kehadira Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik hidayah serta inayahnya kepada kita semua. Sholawat
serta salam kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, dengan perjuangannya
telah mengantarkan kita menjadi umat yang terpilih terlahir untuk umat manusia
demi menuju ridho-Nya.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik meskipun masih banyak
kekurangan yang pembaca jumpai di dalam penulisan karya tulis ini.
Adapun karya tulis ini disusun untuk melengkapi
salah satu syarat ujian Akhiar Nasional (UAN) di Madrasah Aliyah Al-Azhar
Andong Boyolali. Dengan terselesainya penulisan karya tulis ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
- Bapak Drs. H. Suparman Ars, M. Pd. I selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Al-Azhar yang telah memberikan doa restunya untuk mengadakan penelitian
- Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah memberikan doa dan restunya kepada penulis
- Bapak Fendi Rohmawan selaku pembimbing karya tulis ini
- Ibu Siti Sholikhah selaku wali kelas XI IPA
- Semua siswa siswi di Madrasah Aliyah Al-Azhar Andong Boyolali
- Para pembaca yang budiman
Semoga karya tulis ini bermanfaat. Amiiin.
ABSTRAKSI
Narkoba atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan
makanan, yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan
berpengaruh pada kerja otak (susunan saraf
pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan.
Demikian
pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah,
pernapasan, dan lain-lain).
Penyalahgunaan
narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama pada usia SD, atau SMP,
karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang atau kawan sebaya.
Sebagaian jenis narkoba
dapat digunakan pada pengobatan tetapi karena menyebabkan ketergantungan,
penggunaannya sangat terbatas sehingga harus berhati-hati dan harus mengikuti
petunjuk dokter atau aturan pakai.
Contoh : petidin untuk
menghilangkan rasa sakit pada kanker, amfetamin untuk mengurangi nasfsu makan,
serta berbagai jenis pil tidur dan obat penenang, obat ini sangat merugikan
bagi diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.
Mencegah berarti
mencegah seseorang memakai narkoba ketika ada yang menawarkan dengan melatih
keterampilan psikososial dan mengembangkan percaya diri. Mencegah berarti
memperkuat daya tangkal individu, keluarga, sekolah dan masyarakat. Mencegah
berarti mengurangi faktor risiko tinggi dan memperkuat faktor pelindung atau
disebut juga pencegah primer.
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul...............................................................................................
Halaman
Pengesahan.....................................................................................
Halaman
Motto..............................................................................................
Halaman
Persembahan...................................................................................
Halaman
Kata Pengantar................................................................................
Halaman
Daftar Isi.........................................................................................
Halaman
Abstraksi ........................................................................................
BAB I
Pendahuluan ......................................................................................
1.1 Latar
Belakang..................................................................................
1.2 Perumusan
Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan
Penulisan................................................................................
1.4 Manfaat
Penulisan..............................................................................
BAB II
Landasan Teori..................................................................................
2.1 Pengertian
Narkoba...........................................................................
2.2 Macam-macam
Narkoba...................................................................
2.3 Dampak
Negatif Tentang Narkoba.....................................................
2.4 Pencegahan
Tentang Narkoba............................................................
BAB II
Metode Penelitian .............................................................................
3.1 Waktu
dan Tempat Penelitian.............................................................
3.2 Teknik
Pengumpulan Data..................................................................
3.3 Metode
Penelitian..............................................................................
BAB IV
Pembahasan.....................................................................................
4.1 Pembahasan
Tentang Narkoba...........................................................
4.2 Dampak
Negatif Tentang Narkoba.....................................................
BAB V
Penutup.............................................................................................
5.1 Simpulan............................................................................................
5.2 Saran-saran.......................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................
BIOGRAFI
PENULIS..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mencapai kesuksesan
dalam hidup bermasyarakat tidak hanya dibutuhkan kepandaian dan keterampilan,
tetapi dengan sikap dewasa atau pandai membawa diri dalam pergaulan dan
berhubungan dengan orang lain serta mampu menghadapi berbagai tantangan dan
kesulitan.
Masalah dampak negatif
tentang Narkoba tidak lepas dari pola hidup masa remaja yang penuh dengan
tantangan dan gejolak. Faktor keluarga yang membentuk jati diri seseorang, dan
pengaruh dari luar dalam bentuk tekanan kelompok sebaya adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku masa remaja menanggapi situasi stres yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini sangat diperlukan pendekatan dan
konseptual yaitu dengan membina ketahanan mental emosional dan sosial spiritual
serta daya tangkal terhadap narkoba.
Pemahaman dan
keterampilan mengenal diri sendiri, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung
jawab, berkomunikasi secara efektif, dan keterampilan dasar yang perlu dimiliki
masa remaja, agar dapat menghadapi pengaruh dari luar tersebut. Maka sebagai
seorang remaja kita harus lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang
penulis uraikan dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Apa
maksud dengan narkoba ?
2. Apa
saja dampak negatif tentang narkoba bagi masa remaja ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam penulisan karya tulis
ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1. Untuk
mengetahui tentang pengertian Narkoba
2. Untuk
mengetahui dampak negatif tentang narkoba bagi remaja
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang
penulis harapkan dari penulisan karya tulis tersebut antara lain :
1. Menambah
wawasan bagi penulis dalam penyusunan dan penulisan sebuah karya ilmiah
2. Mengetahui
zat-zat atau napza yang termasuk dalam narkoba serta mengetahui manfaat
bahayanya bagi remaja
3. Menyadarkan
pembaca dan penulis tentang bahaya narkoba
2.3 Dampak Tentang Narkotika
1. Dampak Narkoba Terhadap Fisik
Pemakai narkoba akan mengalami
gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
a. Berat badannya akan turun secara
drastis.
b. Matanya akan terlihat cekung dan
merah.
c. Mukanya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik
merah.
f.
Buang
air besar dan kecil kurang lancar.
g. Sembelit atau sakit perut tanpa
alasan yang jelas.
2.
Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami
perubahan emosi sebagai berikut:
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai
akan menunjukkan sikap membangkang.
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.
3.
Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan
perilaku negatif sebagai berikut:
a. Malas
b. Sering melupakan tanggung jawab
c. Jarang mengerjakan tugas-tugas
rutinnya
d. Menunjukan sikap tidak peduli
e. Menjauh dari keluarga
f.
Mencuri
uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
g. Menggadaikan barang-barang berharga
di rumah
h. Sering menyendiri
i.
Menghabiskan
waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang,
atau kamar mandi
j.
Takut
akan air
k. Batuk dan pilek berkepanjangan
l.
Bersikap
manipulatif
m. Sering berbohong dan ingkar janji
dengan berbagai macam alasan
n. Sering menguap
o. Mengaluarkan keringat berlebihan
p. Sering mengalami mimpi buruk
q. Mengalami nyeri kepala
r.
Mengalami
nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
2.4 Pencegahan Tentang Narkoba
Pencegahan merupakan
suatu proses perubahan perilaku yang memakan waktu. Oleh sebab itu pendidikan
pencagahan adalah pendidikan yang ditujukan kepada individu atau sekelompok
masyarakat, terutama anak dan remaja.
Untuk mencegah dan
mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba, dengan mengubah perilaku dan
pola pikirnya. Serta memberikan keterampilan psikososial yang diperlukannya.
Pendidikan pencegahan tidak dapat dilepaskan dari proses pendidikan itu
sendiri, yang bertujuan membimbing anak agar menjadi dewasa.
Kita memang sudah jauh
ketinggalan dibidang pencegahan penyalahgunaan narkoba sehingga tidak heran
jika masalahnya makin marak. Kita perlu memulai upaya pencegahan secara
komprehensif di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Hasilnya memang baru
tampak setelah 5-6 tahun. Itupun jika dilaksanakan secara berkesinambungan
dengna metode yang tepat. Akan tetapi jika tidak memulainya dari sekarang,
dampak jangka panjangnya akan mencemaskan kita.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Waktu :
Senin, 10 Januari 2011
Tempat :
Di Perpustakaan MA AL-Azhar Andong Boyolali
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data
yang penulis gunakan dalam penyusunan karya tulis dengan judul “Dampak Negatif
Tentang Narkoba” tersebut adalah :
Study pustaka yaitu :
metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari
buku-buku yang sudah ada dan bisa dijadikan referensi dan sesuai dengan materi.
3.3 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian
yang digunakan yaitu metode komulatif yaitu : dengan cara memamparkan apa yang
telah penulis baca dan pelajari.
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Tentang Narkoba
Narkoba
atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan, yang jika diminum,
dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan berpengaruh pada kerja otak (susunan saraf pusat) dan sering menyebabkan
ketergantungan. Akibatnya, kerja otak
berubah (meningkat atau menurun); demikian pula fungsi vital
organ tubuh lain (jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain).
Penyalahgunaan narkoba
biasanya diawali dengan pemakaian pertama pada usia SD, atau SMP, karena
tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang atau kawan sebaya. Didorong rasa ingin
tahu atau ingin mencoba, mereka mau menerimanya. Selanjutnya tidak sulit untuk
menerima tawaran berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali.
Akhirnya menjadi ketergantungan terhadap zat-zat yang digunakan.
Narkoba yang sering
disalahgunakan dan atau menyebabkan ketergantungan antara lain heroin (putauw), sabu
(metamfetamin), ekstasi, obat penenang
dan obat tidur, ganja, dan kokain. Tembakau dan alkohol (minuman keras)
yang sering disalahgunakan juga menimbulkian ketergantungan.
Seseorang menggunakan
narkoba karena berbagai alasan diantaranya untuk mengatasi stres, untuk
bersenang-senang, atau untuk sosialisasi. Biasanya seseorang mulai menggunakan
narkoba karena ditawarkan oleh teman dan untuk keingintahuannya. Jika
penggunaannya berlanjut sehingga menimbulkan dampak buruk terhadap jasmani, mental dan kehidupan sosial.
Penggunaan yang bertambah banyak dan semakin sering dapat menyebabkan
ketergantungan.
Bergantung pada jenis
narkoba yang digunakan dengan cara menggunakannya maka akan menimbulkan dampak,
yaitu terjadi berbagai penyakit seperti infeksi HIV, AIDS, hepatitis C atau B,
pengerasan hati, radang jantung, sakit ulu hati, pikun, depresi, dan psikosis.
Di samping itu, dapat pula berakibat tidak harmonisnya hubungan dengan
keluarga, diberhentikan dari tempat kerja, di keluarkan dari sekolah, masalah
keuangan, terlibat perbuatan ilegal, kecelakaan bahkan kematian.
Narkoba yang ditelan
masuk ke lambung kemudian ke pembuluh darah, jika dihisap atau dihirup, zat diserap
masuk kedalam pembuluh darah melalui hidung dan paru-paru. Jika zat
disuntikkan, langsung masuk kealiran darah. Darah membawa zat ke otak. Narkoba
disebut berbahaya karena tidak aman digunakan oleh manusia. Beberapa kenis
narkoba alami seperti opium (getah tanaman candu), kokain dan ganja digunakan
sebagai obat , akan tetapi sekarang tidak digunakan lagi dalam pengobatan
karena menyebabkan ktergantungan yang sangat tinggi.
Sebagaian jenis narkoba
dapat digunakan pada pengobatan tetapi karena menyebabkan ketergantungan,
penggunaannya sangat terbatas sehingga harus berhati-hati dan harus mengikuti
petunjuk dokter atau aturan pakai.
Karena bahaya
ketergantungan, penggunaan dan peredaran narkoba diatur dalam undang-undang
nomor 22 tahun 1997 narkotika dan undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang
psikotropika.
Penggolongan jenis-jenis
narkoba yaitu :
1.
Narkotika
Narkotika adalah zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri
2.
Psikotropika
Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental
dan perilaku.
Penggolongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain
menurut Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di bawah ini didasarkan atas
pengaruhnya terhadap tubuh manusia:
a.
Opioda:
mengurangi rasa nyeri dan mnyebabkan mengantuk, atau turunnya kesadaran.
b.
Ganja (mariyuana,hasis):
menyebabkan perasaan riang, meningkatnya daya khayal, dan berubahnya perasaan
waktu.
c.
Kokain
dan daun koka, tergolong
stimulansia (meningkatkan aktivitas otak/ fungsi organ tubuh lain).
d.
alkohol, yang terdapat pada minuman keras.
e.
Halusinogen, memberikan halusinasi (khayal). Contoh LSD.
f.
Sedativa
dan hipnotika (obat penenang/ obat tidur.
g. Nikotin yaitu : zat yang terdapat
pada tembakau.
Jika mengonsumsi
narkoba, otak akan membaca tanggapan kita dan akan meremkamnya sebagai suatu
yang harus dicari sebagai prioritas , akibatnya otak membuat program
seolah-olah kita memang memerlukannya sebagai pertahanan diri sehingga terjadi
kecanduan.
Semua jenis
narkoba mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang, bergantung pada
jenisnya.
Hal-hal negatif
yang diakibat oleh penyalahgunaan narkoba antara lain :
a. Perubahan pada suasana hati (menenangkan, rileks,
gembira dan rasa bebas)
b. Perubahan pada pikiran (stres hilang
dan meningkatnya khayal)
c. Perubahan pada perilaku
(meningkatkan keakraban, menghambat nilai dan lepas kendali)
Wujud kecanduan
memang bukan semata-mata karena terhadap narkoba. Kecanduan juga meliputi
hal-hal lain yang mengubah suasana hati kita. Seperti : seks, uang, kekuasaan,
pekerjaan, dan sebagainya. Ketergantungan terhadap hal tersebut akan
menyebabkan masalah atau problema dalam kehidupan kita. Ada perbedaan besar diantara setiap jenis
kecanduan, tetapi ada persamaannya, yaitu masalah yang melatarbelakanginya.
Penyalahgunaan
narkoba pada siswa berdampak buruk bagi kehidupan sekolah. Narkoba merusak
disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi proses belajar mengajar di
sekolah. Siswa menyalahgunai dapat mengganggu suasana tertib dan nyaman di
sekolah. Mereka juga menciptakan iklim acuh tak acuh dan tidak turut
menghormati pihak lain. Banyak diantara mereka turut menjadi pengedar lalu
mencuri barang milik teman sekolah atau karyawan.
Penyalahgunaan
narkoba adalah masalah perilaku sosial. Tidak mungkin mencegah penyalahgunaan
narkoba yang sangat kompleks itu dengna
hanya memberi pengetahuan tentang informasi tentang bahaya narkoba.
Pencegahan
merupakan suatu proses perubahan perilaku yang memakan waktu lama. Oleh sebab
itu pendidikan pencegahan sangat diperlukan. Pendidikan pencegahan adalah
pendidikan yang ditujukan kepada individu atau sekelompok masyarakat terutama
anak dan remaja. Untuk mencegah dan mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba dengan cara mengubah
perilaku dan pola pikirnya. Serta memberikan keterampilan psikososial yang
diperlukannya. Pendidikan pencegahan tidak dapat dilepaskan dari proses
pendidikan itu sendiri yang bertujuan membimbing anak agar menjadi dewasa.
Kita perlu memulai
upaya pencegahan secara sungguh-sungguh dilingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Hasilnya memang baru tampak setelah 5-6 tahun. Itupun jika
dilaksanakan secara berkesinambungan dengan
metode yang tepat. Akan tetapi jika tidak memulainya dari sekarang, dalam
jangka panjangnya sungguh mencemaskan kita.
4.2 Dampak Negatif Tentang Narkoba
Narkoba mempunyai beberapa dampak negatif antara lain :
1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal
remaja seperti
a. Daya ingat mudah lupa
b. Perhatian sulit berkonsentrasi
c. Perasaan tidak dapat bertindak rasional dan impulsif
d. Persepsi memberikan perasaan semu atau khayal
e. Motivasi keinginan dan kemampuan belajar merosot,
persahabatan rusak, minat dan cita-cita semula padam oleh karena itu narkoba
menyebabkan perkembangan mental emosional remaja terhambat, bahkan ia mengalami
kemunduran perkembangan.
2. Keracunan : yaitu gejal yang timbul akibat pemakaian
narkoba dalam jumlah yang cukup berpengaruh pada tubuh dan perilakunya
3. Overdosis (OD) : dapat menyebabkan kematian karena
terhentinya pernafasan yang disebabkan oleh heroin atau pendarahan otak yang
disebabkan oleh amfetamin, sabu.
4. Gangguan perilaku atau mental-sosial yaitu : sikap
acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri dari pergaulan, hubungan dengan
keluarga atau sesama terganggu.
5. Gangguan kesehatan : misalnya mudah sakit
6. Keuangan dan
hukum yaitu keuangan menjadi kacau karena harus memenuhi kehidupannya akan
narkoba
7. Berubahnya pola hidup
BAB
V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang selesai mengenai “ Dampak Negatif Tentang Narkoba”
setelah penulis pelajari dan baca dari buku yang ada maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Narkoba adalah zat-zat atau obat yang dapat
mengakibatkan orang menjadi tidak sadar, karena zat-zat tersebut bekerja
mempengaruhi susunan saraf pusat dan menimbulkan ketergantungan
2. Akibat penyalahgunaan narkoba sangat merugikan bagi
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara
5.2 Saran-Saran
Setelah penulis mengetahui tentang dampak negatif tentang narkoba, maka
penulis memberikan beberapa saran antara lain :
1. Bagi orang tua diharapkan lebih tegas dalam
membimbing anaknya karena sekarang banyak anak yang salah dalam memilih
pergaulan
2. Para pembaca yang
budiman, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sangat bersifat membangun
seperti yang penulis harapkan.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Joewana,
Satya. 1989. Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Zat Psikoaktif : Penyalahgunaan
Napza / Narkoba. Jakarta
: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2.
Martono, Lydia Harlina, dkk. 2000. Penanggulangan Terpadu
Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Masyarakat di DKI Jakarta.
LAMPIRAN
BIOGRAFI
|
Penulis yang
bernama lengkap Miftahul Jannah atau biasa dipanggil Miftahul lahir di desa
Jatisari Kelurahan Kedungdowo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Penulis
dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana.
Dari ayah yang bernama Mudatsir dan Ibu bernama Partin. Keduanya bekerja
sebagai seorang petani. Penulis sejak lahir tinggal bersama orang tuanya.
Penulis menekuni pendidikan di TK selama 1 tahun, kemudian di MIM Jatisari
selama 6 tahun setelah lulus penulis melanjutkan ke MTs N Andong selama 3
tahun. Setelah lulus penulis melanjutkan ke Madrasah Aliyah Al-Azhar Andong
Boyolali sampai sekarang penulis menjadi Organisasi di sekolah yaitu menjadi
OSIS dan di Pramukan menjadi Bantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar